Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD )

Eka_ 11 Desember 2019 14:52:46 WIB

Girimulyo SIDA _ Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD )  di wilayah UPT Puskesmas Panggang II dilaksanakan pada hari Rabu ( 11/12 ) bertempat di Balai Desa Girimulyo.  Dihadiri oleh, Kepala Desa beserta perangkat Desa Girimulyo,  perwakilan dari Puskesmas yang diwakili oleh bpk Yoto, ibu Oky Fatmasari, Bp. Budi , Dr Arif, Ketua LPMD, BPD, Karang Taruna, PKK, Koord. Kader Posyandu, Bhabhinkantibmas, Bhabinsa, Kader Sub PPKBD, Pengurus Desa siaga dan Kader Posyandu.  Acara ini di pandu oleh petugas kesehatan dari  Puskesmas Panggang II.

Dalam sambutannya Kepala Desa Girimulyo menyampaikan “ acara ini untuk bisa menjadi ajang diskusi dan sharing tentang apa saja yang dibutuhkan untuk menunjang kesehatan masyarakat, dan kedepannya pemerintah desa dengan puskesmas dapat saling sharing dan koordinasi supaya tidak terjadi double / tumpang tindih anggaran dalam melakukan kegiatan bersama”

 Pemaparan Hasil Survey Mawas Diri (SMD) – Disampaikan oleh Petugas Promosi di UPT Puskesmas Panggang II

  • Tujuan MMD :
  • Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya
  • Masyarakat menyepakati prioritas masalah
  • Masyarakat menyepakati langkah-langkah pemecahan masalah
  • Masyarakat berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan
  • Hasil Survey Mawas Diri (SMD) dapat dijadikan dasar untuk rencana anggaran kegiatan di tahun berikutnya
  • SMD meliputi : tempat tinggal, lingkungan, aktivitas masyarakat, gizi, kesehatan ibu dan anak (KIA)
  • Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
  • Prioritas yang bisa diselesaikan desa : Hypertensi, ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), Stanting, TBC
  • Di tahun 2021 diusulkan untuk pengadaan alat tensi digital, hasil dibaca lebih akurat dibandingkan dengan yang konvensional

Materi disampaikan oleh dr. Arif

  • Demam Dengue (DD) disebut juga Demam Berdarah, angka kejadian di wilayah Gunungkidul cukup tinggi
  • Menyerang di daerah tropis, merupakan penyakit virus yang dibawa oleh nyamuk
  • Orang yang terinveksi virus ini untuk kedua kalinya memiliki resiko yang jauh lebih besar terserang penyakit parah
  • Gejala adalah demam, ruam, serta nyeri otot dan sendi, pada kasus yang parah terjadi pendarahan hebat dan syok, yang dapat membahayakan nyawa.

Penjelasan dari Bapak Budi (Petugas dari UPT Puskesmas Panggang II) Program Jumantik (Juru Pemantau Jentik) untuk pencegahan awal wabah demam berdarah di masyarakat, diikuti dengan menaburkan bubuk Abate pada bak air kamar mandi bermanfaat untuk membunuh nyamuk sejak fase larva.

Kesimpulan :

Dalam rangka identifikasi masalah kesehatan masyarakat di wilayah UPT Puskesmas Panggang II diperlukan langkah-langkah yang terkoordinasi antara pihak pemerintah desa melalui masyarakat atau kader kesehatan bekerjasama dengan pihak puskesmas, diharapkan masalah kesehatan di masyarakat desa dapat diselesaikan dengan baik.

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Peta Desa