2020, Forum Anak harus Melek IT
Eka_ 20 Desember 2019 14:52:09 WIB
Girimulyo SIDA_, Rakor Forum Anak Gunungkidul dan forum Anak Desa dilaksanakan pada Jum’at ( 20/12 ) di Kampung Tani Resto Piyaman Wonosari,dihadiri oleh bapak Achmad Afandi, SH ( Kasi Perlindungan Anak ) DP3AKBPM&D, perwakilan LSM SOS Children Villages Yogyakarta, Fasilitator Anak dan ketua Forum Anak Desa se Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai evaluasi kegiatan yang telah dilakukan Forum Anak Gunungkidul dan Forum Anak Desa selama tahun 2019.
Dari bapak Achmad Afandi, SH menyampaikan bahwa yang terpenting dari sebuah organisasi adalah administrasinya, diharapkan tahun yang akan berjalan administrasi forum anak akan lebih baik dan lengkap. Administrasi yang harus dimiliki adalah, Surat Keputusan Kepala Desa tentang pembentukan Forum Anak, Profil Anak, Buku Kegiatan, Buku daftar hadir pertemuan, buku Notulen, Buku Laporan Keuangan dalam melaksanakan Kegiatan dan Dokumentasi baik foto maupun vidio. Karena kita dapat mengevaluasi sejauhmana kegiatan yang kita lakukan dan hasil yang kita capai dengan menunjukkan bukti administrasi. Selain administrasi yang harus lengkap, kedepannya Forum Anak harus mampu melaporkan kegiatan yang dilakukan itu melalui website forum anak kabupaten, sehingga Forum Anak Kabupaten bisa mengetahui apakah Forum Anak Desa aktif atau pasif.
Angger Prasetyo ( Fasilitator Anak ) menyampaikan “ kita sebagai Forum Anak Desa, harus mampu menjadi Pelapor dan Pelopor, Pelapor yaitu melaporkan apa yang terjadi disekitar kita apabila hal tersebut menyalahi hak kita sebagai anak, dan Pelopor adalah menjadi pendorong teman – teman untuk melakukan kegiatan yang positif dan berperan aktif menyuarakan aspirasi kita sebagai anak. Selain iu, kita harus jadi generasi yang melek IT, media sosial kita gunakan untuk share hal – hal posiif. Nantinya awal tahun 2020, akan ada website Forum Anak Gunungkidul, yang akan menjadi wadah kita untuk menunjukkan kepada dunia, kalau kia punya aksi, dengan apa ? dengan upload kegiatan – kegiatan dan laporan yang kita lakukan. Dengan website tersebut, FAGK dapat menilai dan mengevaluasi FA desa mana saja yang aktif dan yang pasif. Jadi, mari kita tunjukkan bahwa Forum Anak tidak kalah hebat dengan organisasi lain ”
Dede Apriyanto ( LSM SOS Children Villages Yogyakarta ) menyampaikan “ Forum Anak 2020 harus punya Aksi, kita tidak hanya mendengarkan materi dari fasilitator dan melakukan kegiatan yang monoton, tetapi harus ada aksi, salah satunya aktif dalam website Forum Anak Kabupaten dan Nasional. Melaporkan setiap kegiatan yang dilakukan, sehingga wadah untuk menunjukkan bahwa kalian itu ada dan aktif itu tidak terlewat percuma, karena tanpa Forum Anak Desa ikut aktif berperan maka Forum Anak Kabupaen mau bekerja keras seperti apa juga percuma, FAGK akif dalam website tetapi user FA desa hanya 1 atau 2 desa yang akif, tetap dimata luar FAGK itu tidak ada nilainya “.
Gilang Yulianto ( Fasilitator/ FAGK ) menyampaikan “ soal website sudah disampaikan mas Angger dan mas Dede, saya hanya akan mengajak teman – teman Ayoo kita aktif, kita beraksi, aktif berkegiatan tidak harus mengadakan kegiatan besar, tetapi dengan kegiatan yang sederhana dan dilakukan secara rutin akan lebih bernilai,misalnya dengan membentuk kelompok belajar, kunjugan ke dusun – dusun secara rutin untuk sharing ilmu dan pengalaman, kegiatan itu nantinya dilaporkan melalui website tadi. Maka dari itu, peran serta teman – teman forum anak desa di website FAGK nantinya akan sangat mempengaruhi perkembangan Forum Anak Gunungkidul.”
Kesimpulan :
- Forum Anak Desa diharapkan tertib administrasi.
- Forum Anak Desa melek IT, aktif di website FAGK.
- Aktif dalam berbagai kegiatan, sekalipun kegiatan sederhana tapi dilakukan secara rutin.
- Keaktifan Forum Anak Desa dalam melaporkan kegiatan di website, akan menjadi tolok ukur keaktifan Forum Anak Kabupaten dimata dunia.
Komentar atas 2020, Forum Anak harus Melek IT
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |