Kalurahan Girimulyo

Girimulyo SIDA_ Dalam rangkaian kegiatan Swakelola Dana Ketangguhan Masyarakat bersama Kelompok Wanita Tani di Kecamatan Panggang dan Purwosari, maka YAKKUM Emergency Unit ( YEU ) mengadakan Acara " Tukar Pembelajaran Pengelolaan Dana Ketangguhan dan Strategi Keberlanjutan Program ". Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis ( 12/03/2020 ) bertempat di Tembi Rumah Budaya Bantul, dengan fasilitator dari Kelompok Lintas Generasi ( KLG ) dan kelompok Perempuan "IKLAS " dari Kulonprogo.  Dari Girimulyo sendiri mewakilkan Sdr Suhariyanto ( Kaur Perencanaan ) dan 5 orang perwakilan dari KWT Rejeki Laris.

Program Swakelola dana ketangguhan komunitas bersama 10 ( sepuluh ) kelompok Wanita Tani di Kecamatan Panggang dan Purwosari ini telah terlaksana sejak awal tahun 2019. Dalam kegiatanya, bersama BPP Kecamatan Panggang dan Purwosari, Yakkum emergency Unit ( YEU ) mendampingi berbagai kegiatan, dimulai dari penyusunan pemetaan risiko dan rencana aksi pengurangan risiko bencana dengan perspektif adaptasi dampak perubahan iklim, serta penyediaan dana stimulan untuk kegiatan ketangguhan ekonomi untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim yang merugikan petani.

Kegiatan Pengelolaan dana ketangguhan komunitas yang dilaksanakan oleh 10 KWT tersebut antara lain :

1. Bank Benih
2. Penangkaran bibit
3. Lumbung pangan
4. Penggemukan ternak
5. Replika pembuatan pupuk organik, pestisida hayati, pakan ternak alternatif fermentasi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kelompok wanita Tani dapat melihat langsung contoh pengelolaan atau praktik baik yang dilakukan oleh kelompok yang lain sebagai gambaran nyata dalam pengelolaan kegiatan sehingga mampu menumbuhkan ispirasi serta semangat antar kelompok.

Tujuan kegiatan ini adalah pertukaran pembelajaran dan praktik baik dalam membangun ketangguhan masyarakat di komunitas masing – masing, menambah pengetahuan kelompok dan mengidentifikasi strategi keberlanjutan program, menyusun rekomendasi untuk meningkatkan kepemimpinan dan peran publik perempuan.

Hasil dari kegiatan ini adalah peserta mengetahui dan dapat mengadopsi pembelajaran dan praktik – praktik yang dilakukan oleh komunitas masing – masing, adanya tindak lanjut strategi replikasi dan perluasan program ditingkat desa /dusun, adanya rekomendasi untuk meningkatkan kepemimpinan dan peran publik perempuan.